Pertanyaan
Mengapa kicauan "tak jauh rebung dari bambu"
selalu mengusik hariku,
disaat asa mencoba menembus
berpacu relung waktu.
Mengapa celotehan "tak jauh rebung dari bambu"
selalu mengusikku,
ketika sukma berpacu
dalam denyut nadi
mengukir asa baru.
Mungkinkah ini sebuah
batu terjal yang menghalangi asaku,
ketika aku menggapai cita
menuju impian.
Ulahan ndahul, ARAS, 30 Juni 2013 Minggu
"Tak jauh rebung dari bambu"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar