Bukan hiasan....

Ketika rambut putihmu mewarnai,

 pertanda engkau harus banyak

berzikir dan bemunajab kepada-Nya.

Bukankah  perahumu

sebentar lagi  kandas.

Persiapkan perahu hatimu

mengharungi samudera tak bertepi.

agar tiada penyelasan menelimuti 
bernaung dalam batinmu yang lemah

Apa yang sudah kauperbuat,

mengukir harimu dalam merajut mimpi.

Mungkinkah perahumu bersandar dipaksa gelombang

berlabuh tanpa arah.

Sadarlah..., 

banyak bertobat, bukan

meratap menghitung detak jantung kian melemah

                                   Doa di Tengah Kegalauan Hati

                                    Karya Aras

Ya Allah,                                                                            

dalam lapar

mengguncang kalbu yang selama ini

kotor oleh debu kefanaanku

Kini di tengah haus,

kuminum arus udara segar

menepis hawa panas

membasahi kerongkongan yang kerontang

Kusiram dengan zikir

….?