Ketika rambut putihmu mewarnai,
pertanda engkau harus banyak
berzikir dan bemunajab kepada-Nya.
Bukankah perahumu
sebentar lagi kandas.
Persiapkan perahu hatimu
mengharungi samudera tak bertepi.
agar tiada penyelasan menelimuti
bernaung dalam batinmu yang lemah
bernaung dalam batinmu yang lemah
Apa yang sudah kauperbuat,
mengukir harimu dalam merajut mimpi.
Mungkinkah perahumu bersandar dipaksa gelombang
berlabuh tanpa arah.
Sadarlah...,
banyak bertobat, bukan
meratap menghitung detak jantung kian melemah