Selasa, 21 Januari 2014

Masihkah!



                                                Masihkah!
Ketika printer itu tidak mau memuntahkan bulir-bulir cerita
yang dulu tersimpan indah dalam memori.
Ingin rasanya aku menjerit.
Mengapa engkau tidak bersahabat denganku?
Aku rindu nostalgia itu.
Aku rindu celotehan lantangmu.
Yang dulu pernah membelenggu disetiap sudut langkahku
mengisi  belahan hati
yang pernah singgah mengurai mimpi.
Namun kini aku tak mampu membangkitkan kenangan itu.
Ia...,  telah tenggelam dalam ruang tak bertuan,
ketika mesin itu  tidak mau bernyanyi

mengibur diri,
dari kisi hati yang mati.
                           Ulahan Ndahul, ARAS, “Tentang cerita tak bertuan” 22 Januari 2014, Rabu
                           Pukul 06.20 Wib.